Banyak orang menganggap memiliki printer sebagai investasi besar. Apalagi kalau beli baru. Mengingat banyak merek yang mengeluarkan berbagai jenis printer dengan harga yang berbeda-beda. Salah satunya adalah printer inkjet.
Sayangnya hal tersebut tidak sepenuhnya benar. Mencetak ratusan halaman sebulan tidak masalah. Atau apakah dokumen yang akan dicetak nantinya hanya hitam putih atau berwarna.
Pasalnya, printer inkjet sudah memiliki kemampuan dasar untuk mencetak dokumen dan foto. Namun, printer jenis ini memiliki kekurangan juga, lho. Seperti, lupa untuk mengisi ulang tinta dalam waktu yang lama, cartridge akan mengering.
Tidak hanya itu, saat mengalami kerusakan maka kamu harus mengganti printer dengan yang baru. Lalu, apa solusi terbaiknya? Simak artikel ini sampai selesai untuk menemukan jawabannya.
Tips Membeli Printer yang Tepat
Membeli printer bukanlah hal yang salah, hanya saja ada banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan. Dari jenis printer, harga printer, kualitas produk, dan sebagainya.
Hal tersebut bertujuan agar kamu tidak salam membeli printer yang sangat dibutuhkan nantinya. Oleh sebab itu, cek tips membeli printer berikut ini:
1. Lebih Baik Membeli Printer Infus Daripada Printer Inkjet
Saat ini tersedia banyak tipe printer infus yang cocok untuk dimiliki. Seperti seri PIXMA Canon, kit tangki tinta lebih baik daripada printer inkjet karena secara otomatis menutup saat tangki tinta penuh.
Seri PIXMA Canon adalah printer generasi terbaru untuk mesin cetak yang wajib dimiliki. kamu dapat mengganti bantalan penyerap tinta di rumah tanpa harus menyewa seorang profesional.
Tapi apa bedanya antara printer inkjet dengan infus? Mengetahui bahwa semua mesin cetak adalah alat cetak yang juga dapat memindai dan menyalin. Tetapi, ada perbedaan lain antara kedua jenis printer tersebut.
Misalnya, untuk mencetak laporan kuliah daripada mencetak di warnet atau toko komputer, memiliki komputer sendiri akan lebih hemat dari biaya pencetakan. Terlebih harga printer saat ini sangat terjangkau.
Dengan harga Rp 1-2 juta (setara dengan harga HP Android), kamu sudah bisa mendapatkan printer baru di rumah. Jika memiliki uang ekstra dan khawatir lupa mengisi ulang tinta untuk mengeringkan kartrid, printer infus adalah pilihan yang menarik.
Karena kotak tinta dan kartrid terhubung ke printer, kamu dapat memantau penggunaan tinta setiap saat. Isi ulang printer infus dengan tinta juga sangat mudah. Tipe printer infus memiliki fitur anti bocor dan tangki otomatis yang akan menutup saat tangki penuh
2. Jangan Membeli Printer dari Penjual Tidak Resmi
Jika membeli dari toko abal-abal, tetunya tidak tahu apakah barang yang dijual, terutama suku cadang mesin, benar-benar 100% asli. Berbeda dengan membeli dari reseller resmi, kamu akan mendapatkan garansi produk lengkap.
Seperti, garansi resmi Canon dapat mencakup garansi 3 tahun. Garansi dua tahun secara otomatis disertakan saat kamu membeli mesin cetak. Cukup dengan daftar online untuk menerima tambahan garansi 1 tahun.
Selain itu, sekarang ada banyak printer infus yang dapat digunakan untuk memindai dan menyalin dan cocok untuk berbagai jenis kebutuhan. Tidak perlu lagi terburu-buru sepanjang malam untuk menyalin catatan kuliah atau memindai foto untuk menulis laporan. Mulai dari Rp 2 juta, sudah bisa membawa pulang printer infus all-in-one.
3. Mesin Pencetak Laser untuk Penggunaan Kantor
Printer laser cocok untuk proses mencetak dengan cepat tetapi tidak keberatan walau harus mengisi ulang tinta printer sesering mungkin. Yang mana sangat cocok untuk penggunaan di kantor dan toko.
Printer laser memiliki kualitas warna yang tajam hanya dalam hitungan menit. Serta dapat menghemat waktu dengan mencetak puluhan salinan sekaligus.
Selain itu cek kualitas perangkat, cek harga printer infus yang dijual di toko, dan menganalisis setiap seri dan merek untuk fitur terbaik, serta harga eceran yang terjangkau.
Walau begitu membeli printer tergantung pada kebutuhan. Dengan tiga tips di atas semoga membantu kamu untuk mendapatkan printer terbaik.